Pengamat Politik Beberkan Potensi Mahfud MD Dampingi Ganjar
Editor: Editor
Jakarta, realtime.co.id – Ahmad Khoirul Umam, pengamat politik Universitas Paramadina, melihat potensi pada Mahfud MD untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai Wakil Calon Presiden. Dia menilai bahwa latar belakang dan rekam jejak Mahfud dapat memberikan kontribusi dalam beberapa aspek.
Mahfud MD, kata Umam, dapat memperkuat basis elektoral Ganjar dari pemilih Warga Nahdlatul Ulama (NU). Walaupun ke-NU-an Mahfud MD pernah dipertanyakan jelang pemilu 2019 lalu, Menur Umam, Mahfud MD merupakan orang yang telaten dalam menjaga silaturahmi dengan kiai sepuh dan jaringan pesantren NU.
“Kedekatan Mahfud dengan simpul-simpul kekuatan politik nahdliyyin bisa menghadirkan insentif elektoral dari basis santri Jawa dan Madura,” kata Umam, dilansir dari tempo.com, (21/9/23).
Oleh karena itu, Umam berpandangan Mahfud MD berpeluang mengganjal mesin politik Koalisi Perubahan yang mencalonkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres. Menurut Umam, pencalonan tersebut merupakan upaya mengonsolidasikan basis pemilih nahdliyyin lewat elektabilitas Muhaimin Iskandar.
Selain itu, menurut Umam, Mahfud MD memiliki rekam jejak yang baik dan pengalamannya dalam praktek pemerintahan telah tuntas. Dari semua cabang kekuasaan Trias politika, Mahfud MD pernah mengalaminya.
“Dia sudah pernah menjalankan tugas negara di semua cabang kekuasaan trias politika, baik eksekutif sebagi menteri, legislatif sebagai anggota DPR RI, maupun yudikatif selaku ketua MK,” ujarnya.
Bekal pengalaman Mahfud MD, kata Umam, mampu menarasikan suatu persoalan yang nantinya akan mempengaruhi swing voters terdidik dari kualitas argumen yang dimiliki Mahfud MD. “Di mana swing voters dari kalangan menengah terdidik cukup dipengaruhi oleh kualitas argumen para kontestan,” ucap Umam.
Umam juga mengungkapkan bahwa Mahfud MD memiliki tantangan dari sisi dukungan politik dengan alasan Mahfud tidak berpartai. Namun, walaupun begitu Umam mengatakan Mahfud MD tetap bisa maju jika PDIP memberikan political guarantee atau jaminan politik dalam skema pencalonannya sebagai cawapres.
Di sisi lain, Umam menilai kemungkinan besar basis pemilih loyal PPP yang berkoalisi dengan PDIP akan bisa menerima nama Mahfud MD. Namun, kata Umam, PDIP masih perlu memperhitungkan jika Sandiaga Uno yang saat ini menggunakan simbol PPP akhirnya benar-benar tidak diberi porsi dalam kontestasi Pilpres 2024.
“PDIP harus bisa memastikan hal itu tidak berdampak pada loyalitas dan efektivitas mesin politik PPP terhadap ikhtiar politik pencapresan Ganjar Pranowo,” ucapnya.
