Tiga Bacalon Presiden Soroti Suara NU
Editor: Editor
Jakarta, realtime.co.id – Suara dari Nahdatul Ulama (NU) dinilai stabil di angka 53 persen dari seluruh pemilih ummat Islam di Indonesia. Besarnya suara yang dimiliki oleh NU, menjadi sorotan bagai bakal calon presiden di pemilu 2024.
Data suara NU di paparkan oleh Kennedy Muslim Peneliti Indikator Politik Indonesia. Sejauh ini, menurutnya, data survei menunjukkan jumlah pemilih yang merasa dekat dengan NU cukup stabil berada di angka kurang lebih 100 juta.
“Angkanya sekitar 100 juta pemilih dari kalangan Nahdiyin (sebutan Warga NU, Red),” kata Kennedy, dilansir dari tempo, (25/9/23).
Senada dengan Kennedy, Ujang Komaruddin selaku Direktur Indonesia Political Review, memaparkan bahwa suara Nahdliyin sama seperti suara milenial yaitu 54 persen lebih. Menurutnya, dengan jumlah suara tersebut, wajar jika Bacapres mendekati NU.
“Sama juga seperti pemilih milenial yang jumlahnya 54 persen lebih. Capres juga akan mendekati mereka,” jelas Ujang.
Syaiful Huda, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengaku bahwa setiap ajang Pemilihan Presiden, suara dari kalangan NU selalu menjadi penentu pemenangan.
“Setiap kali ada pemilu, suara dari Nahdliyin menjadi penentu penentu kemenangan,” ujar Syaiful Huda.
Diketahui, terdapat tiga tokoh yang kini di incar dari kalangan NU. Pertama, Mahfud MD, Mentri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Kedua, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur. Ketiga Yenny Zannuba Wahid, putri mantan presiden Abdurrahman Wahid.
