Apresiasi Upaya MyPertamina Blokir 232.000 Kendaraan, Kelompok Milenial: Untuk Memastikan Kelancaran Distribusi BBM
Editor: Editor
Jakarta, realtime.co.id – PT Pertamina Patra Niaga, perusahaan energi terkemuka di Indonesia, mengumumkan bahwa sebanyak 232.000 kendaraan telah diblokir dari aplikasi MyPertamina. Tindakan ini diambil sebagai langkah proaktif Pertamina seiring ketidakcocokan data kendaraan tersebut antara di MyPertamina dengan di Korlantas Polri maupun di Samsat.
Menilai hal tersebut, Iir Irham Mudzakkir, Koordinator Bidang Kajian Strategis Penggerak Milenial Indonesia (PMI), menyebut bahwa pemblokiran ini dilakukan setelah sejumlah analisis dan pemantauan ketat terhadap penggunaan aplikasi MyPertamina. Ditemukan bahwa sebagian besar kendaraan yang diblokir terlibat dalam aktivitas yang tidak sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
“Alasan pemblokirannya cukup jelas. Langkah tersebut dilakukan setelah sejumlah analisis dan pemantauan ketat terhadap kendaraan yang menggunakan aplikasi MyPertamina. Sesuai fakta di lapangan, bahwa ditemukan ketidakcocokan data antara di MyPertamina dengan di Korlantas Polri maupun di Samsat,” jelas Irham dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu (26/11/2023).
Lebih lanjut, Irham mencatat bahwa langkah ini positif terutama untuk memastikan bahwa sumber daya energi yang berharga, seperti bahan bakar, tersedia secara adil dan efisien bagi masyarakat yang kendaraannya memenuhi syarat dan terdaftar di Korlantas Polri ataupun di Samsat.
“Pemblokiran itu kami nilai merupakan bagian dari upaya Pertamina dan Korlantas Polri untuk mengoptimalkan distribusi bahan bakar dan mengurangi potensi penyalahgunaan, terutama dari mereka yang menggunakan kendaraan yang tak terdata,” tegasnya
Irham juga menyarankan pentingnya kerjasama dari pelbagai elemen masyarakat dalam menjaga kelancaran distribusi bahan bakar sekaligus memastikan bahwa data kendaraan yang mereka gunakan adalah benar.
“Masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlanjutan dan keadilan dalam pemanfaatan sumber daya energi. Dengan bersama-sama mematuhi aturan dan kebijakan yang berlaku, kita dapat menciptakan sistem distribusi yang lebih efisien dan adil,” tambahnya
Atas dasar itu, Iir dan pihaknya berkomitmen untuk terus membantu, memantau dan mengevaluasi keefektifan langkah-langkah ini guna memastikan bahwa pemblokiran kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan tetap berlangsung sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan pelayanan energi terbaik kepada masyarakat Indonesia.
“Kami dari PMI berkomitmen penuh guna membantu, memantau, sekaligus mengevaluasi keefektifan langkah-langkah ini guna memastikan bahwa pemblokiran kendaraan yang tidak sesuai dengan ketentuan tidak terjadi terus-menerus,” pungkasnya.
