SYL enggan mengomentari pernyataan Firli
Editor: Editor
Jakarta, realtime.co.id – Syahrul Yasin Limpo (SYL) enggan berkomentar saat diminta tanggapan atas pernyataan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang membantah melakukan pemerasan terhadap dirinya.
Permintaan tanggapan itu diajukan seusai Syahrul menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat, (17/11/2023).
“Saya habis diperiksa, tanya aja sama pemeriksa. Aku masih diborgol,” kata Syahrul yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Syahrul mengaku dirinya kerap kali menjalani pemeriksaan mengikuti kasus yang menjadikan dirinya tersengka.
“Hampir setiap hari diperiksa. Saya siap lah,” kata Syahrul.
Berdasarkan surat tertulis Firli, dikutip dari media tempo.co, menyatakan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pemerasan terhadap Syahrul, Sabtu (18/11/2023).
Firli menyatakan hal itu seusai menjalani pemerikasaan oleh tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Bareskrim Mabes Polri pada Kamis, (16/11/2023).
Tak hanya itu, Firli juga mengungkapkan bahwa tim penyidik Polda Meto Jaya tidak menemukan barang bukti saat melakukan penggeledahan di kediamannya beberapa waktu lalu.
“Saya Firli Bahuri menyatakan bahwa tidak pernah ada kegiatan memeras, gratifikasi dan suap. Pada saat dilakukan penggeledahan di rumah Firli Bahuri, tidak ditemukan benda sitaan terkait penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian pada tahun 2020 hingga 2023,” kata Firli.
Sebelumnya, Ian Iskandar selaku Kuasa Hukum Firli menyatakan bahwa kliennya telah mengikuti semua proses hukum. Mengena hal pemeresan terhadap Syahrul, Ian mengatakan jika kliennya mengatakan hal itu adalah fitnah.
“Klien kami telah mengikuti semua proses hukum yang diminta Penyidik Polda Metro Jaya. Terkait tuduhan pemeraaan, pertemuan, gratifikasi itu klien kami mengatakan tidak benar dan cenderung fitnah,” kata Ian Iskandar usai pemeriksaan.
