Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Peminangan Gibran, Budiman; Semestinya Izin ke Mega 

Editor:

Jakarta, realtime.co.id – Budiman Sudjatmiko mengatakan, semestinya Prabowo Subianto meminta izin kepada Megawati selaku Ketua Umum PDIP, jika ingin meminang Gibran sebagai cawapresnya.

Menurut Budiman yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Relawan Budiman Bersatu (Prabu), secara regulasi Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP. Oleh karena itu, menurutnya, Megawati yang semestinya dimintai izin, bukan Jokowi.

“Kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya kepada bapaknya, melainkan tanya ketua umum partainya, Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucap Budiman, dikutip dari tempo.com, (18/10/2023).

Lebih lanjut, Budiman berpendapat bahwa Jokowi tidak dalam posisi yang layak untuk diminta restu terkait peminangan Gibran. Menurutnya, yang lebih layak untuk diminta restu adalah partai yang menaungi Gibran, PDI Perjuangan.

“Ini yang menurut saya Pak Jokowi tidak dalam posisi layak untuk ditanya, yang layak untuk ditanya adalah ketumnya PDI Perjuangan atau wasekjen atau apa pun,” ucapnya.

Terlepas dari itu, Budiman menilai Gibran sebagai sosok anak muda yang pas untuk mendampingi Prabowo, mengingat usia Prabowo yang telah menginjak 72 tahun.

“Saya pernah juga sampaikan kepada Pak Prabowo Subianto bahwa mengingat usia beliau yang sudah senior, memang layak didampingi oleh yang lebih muda,” ucapnya.

Dia juga mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo mengenai hal tersebut. Perbincangan itu, menurut Budiman, jauh sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian permohonan uji materi batas usia capres/cawapres menjadi 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.

Prabowo, kata Budiman, akan mengonsultasikan nama Gibran dengan partai-partai politik di Koalisi Indonesia Maju.

“Ketika saya bertanya bagaimana dengan Pak Jokowi, bagi beliau, ya, mentor. Namanya mentor itu memberi masukan. Akan tetapi, bukan menentukan,” sambungnya.

Sebelumnya, Gibran memastikan bahwa dirinya masih berstatus kader PDI Perjuangan. Menurut dia, hubungannya dengan PDI Perjuangan masih terjalin dengan baik.

Gibran juga dijadwalkan akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada hari ini.

Mengenai tujuan dari pertemuan tersebut apakah akan membahas mengenai putusan MK, dia enggan menyampaikan keterangan kepada awak media.

“Lihat saja besok. Kita lihat hasil diskusi besok,” kata Gibran ditemui di Solo.

Kabarbaru TV

Kabarbaru Network

Realtime.co.id | 2024

Menyajikan berita Indonesia yang membangun, menginspirasi, dan berpositif thinking berdasarkan jurnalisme positif.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store