Politisi Senior Partai Golkar Theo L. Sambuaga Sampaikan “Kuliah Umum” Di Golkar Institute
Editor: Editor
Jakarta- Politisi Senior Partai Golkar Theo L. Sambuaga menyampaikan “Kuliah Umum” tentang Sejarah Partai Golkar pada acara Executive Education Program for Young Political Leaders Golkar Institute Angkatan ke-15, Selasa (27/2/2024) di Kantor DPP Partai Golkar.
Kepada puluhan kader muda Partai Golkar, Theo Sambuaga menjelaskan sejarah berdirinya partai berlambang pohon beringin itu. Ia memaparkan, bahwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mendorong organisasi golongan karya untuk mengkonsolidasikan diri melalui Front Nasional demi berhadapan dengan Partai-Partai terutama Partai Komunis Indonesia (PKI). Memasuki era orde baru, Golkar selalu menjadi pemenang dalam setiap Pemilu.
Kemudian pada era reformasi, Golkar kemudian bertransformasi dari Orsospol menjadi partai politik. Para pimpinan Partai Golkar melakukan berbagai reformasi internal.
“Langkah reformasi yang pertama dilakukan adalah reformasi internal dengan menerapkan prinsip dan mekanisme demokrasi dalam proses pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar, yaitu untuk pertama kalinya dalam sejarah Golkar pemilihan Ketua Umum dilakukan secara demokratis dari bawah melalui pemunggutan suara voting secara langsung”, jelas Theo.
“Dibubarkannya mekanisme tiga jalur dalam Keluarga Besar Golkar yang dikenal sebagai Jalur ABRI, jalur birokrasi dan jalur Golkar itu sendiri, yang biasa di sebut Jalur A,B & G”, lanjut Theo.
“Partai Golkar satu-satunya partai yang melakukan konvensi untuk mekanisme pemilihan capres (internal Partai Golkar)”, kata Theo lagi.
Diakhir paparannya, Theo menjelaskan bahwa sejarah perjalanan Partai Golkar menunjukkan dari masa ke masa bahwa Partai Golkar tetap memegang teguh dasar dan nilai-nilai perjuangannya yang bertema meningkatkan karya dan kekaryaan dalam berjuang dan membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia. Upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan semangat kemauan dan kemampuan kader dan organisasi Partai Golkar untuk bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa dalam membangun bangsa dan negara secara demokratis dan bermartabat.(*)
