Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

AHY dari Oposisi ke Koalisi

Editor:

Jakarta – Rabu, 21 Februari 2024, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Mentri Agraria dan Tata Ruang (ART) atau Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN). Perjuangan AHY untuk menunjang karirnya di dunia politik, terhitung membuahkan hasil.

Sebelumnya, anak Presiden ke-Enam Republik Indonesia itu menjadi bagian oposisi pemerintahan Jokowi. Bersama partainya, Partai Demokrat, seringkali berbeda pandangan dengan pemerintah. Salah satunya, penolakan terhadap pengesahan Rancangan Undang-undang Cipta Kerja pada, 21 Maret 2023.

Selain itu, saat isu Presiden Jokowi akan menjabat tiga preode, Melalui Herzaky Mahendra selaku Juru Bicara Partai Demokrat, menyatakan bahwa pemirintahan Jokowi telah mendekati ke sistem otoriter.

Di awal bulan 2023, AHY menyatakan sikap mendukung Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024. Dia tergabung dalam koalisi yang mengusung narasi perubahan. Menurut AHY, Anies Baswedan merupakan sosok yang dapat memberikan perubahan dan perbaikan.

Perubahan Haluan AHY

Partai Demokrat merubah Haluan dikala Muhaimin Iskandar dijadikan sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan. Tepat pada, 21 September 2023, dalam acara Rapimnas Partai Demokrat, AHY berpidato menyampaikan sikap partai Demokrat akan mendukung Prabowo Subianto.

Partai Demokrat keluar dari barisan Koalisi Perubahan dan mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan, pada, 1 September 2023. Keluarnya Partai Demokrat didasari atas kekecewaan terhadap Keputusan koalisi mengambil Muhaimin sebagai Calon Wakil Presiden, pendamping Anies.

Sebelumnya, AHY masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden Pendamping Anies Baswedan. Kabar AHY sebagai pendamping Anies Baswedan di pemilu 2024 cukup kuat di kalangan Partai Demokrat dan Masyarakat.

Namun, perjuangan AHY kandas setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk dalam koalisi perubahan. Partai Demokrat merasa dikhianati oleh Anies Baswedan. Akhirnya, melalui Keputusan Majelis Tinggi Partai Demikrat dalam emergency meeting di Cikeas, sepakat meninggalkan koalisi dan Anies baswedan.

Setelah memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan, Partai Demokrat tidak berada dalam koalisi manapun. Ia berada ditengah Tengah pilihan anatara Koallisi Indonesia Maju, penyokong Prabowo-Gibran, dan Koalisi Penyokong Ganjar-Mahfud.

Akhirnya, Demokrat memutuskan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju. AHY meyakini Prabowo dapat mewujudkan semangat keberlanjutan dan perbaikan. Hal tersebut, ia ungkapkan pada awak media pada kamis, (21/09/2023).

Diketahui, Prabowo Subianto merupakan calon yang dipandang sebagai penerus pemerintah Jokowi. Prabowo juga seringkali menyatakan akan melanjutkan kinerja pemerintahan Jokowi. Artinya, dengan mendukkung Prabowo Subianto, AHY telah bergabung dalam koalisi pemerintahan.

AHY dalam Koalisi

Semenjak menyatakan sikap bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, Demokrat terus berkoar untuk memenangkan Prabowo Subianto. Pada, (1/2/2024) lalu Partai Demokrat gelar kampanye akbar. Bertempat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur.

Keduanya terlihat akrab. AHY pakaikan rompi berwarna biru pada Prabo Subianto. Dalam acara tersebut, hadir pula Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang merupakan juga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono. Demokrat terus menyerukan dukungannya terhadap Prabowo Subianto.

Kini, setelah pemungutan sura dilaksanakan pada 14 Februari 2024, AHY dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 34P tahun 2024.

Menjelang pelantikannya, AHY tak lupa minta izin pada Prabowo Subianto. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh AHY, “Dengan Pak Prabowo tadi malam saya tentu melaporkan kepada beliau, termasuk juga meminta doa restu, blessing, karena bagaimana pun beliau adalah capres yang kami usung, juga pemimpin dari koalisi Indonesia Maju lima tahun ke depan,” kata AHY, di Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurut pengamat politik, Ady Prayetno, mengatakan pelantikan AHY sebagai Menteri ART dimungkin sebagai hadiah dari Jokowi karena telah bergabung dalam pemenangan Praowo-Gibran.

“Mungkin juga ini semacam ‘reward’ (hadiah) kepada Demokrat dan AHY yang telah memberikan dukungan politik pada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 ini. Apapun judulnya paslon nomor 2 adalah jagoan Jokowi,” kata pengamat politik Adi Prayitno saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).

Kabarbaru TV

Kabarbaru Network

Realtime.co.id | 2024

Menyajikan berita Indonesia yang membangun, menginspirasi, dan berpositif thinking berdasarkan jurnalisme positif.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store