Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Pengusaha-pengusaha Besar Takut Bantu Anies Baswedan

Editor:

Jakarta, realtime.co.id – Anies Baswedan, Bakal Calon Presiden, mengaku hanya dibantu oleh pengusaha kelas menengah. Dia tidak dapat bantuan dari pengusaha-pengusaha besar. Menurut Anies, pengusaha besar takut untuk membantunya karena setiap pengusaha yang membantu dirinya mengalami pemeriksaan. Hal tersebut diungkapkan dalam akun YouTube Najwa Shihab yang berjudul “3 Cawapres Bicara Gagasan”, diupload (19/09/23).

Lebih lanjut, Anies membeberkan pengalamannya mengenai pemeriksaan pengusaha-pengusaha usai bertemu dirinya. Anies memberikan salah satu contoh kasus. Tanpa menyebut nama dan perusahaan, dia bercerita bahwa pengusaha di Jawa Barat dan di Jawa Tengah setelah membantu relawan Anies untuk pencalonan, 10 perusahaan milik pengusaha tersebut diperiksa oleh pajak.

“Pengusaha-pengusaha yang telah berinteraksi, bertemu, merek akan mengalami pemeriksaan. pemeriksaan pajak dan pemeriksaan-pemeriksaan yang lain-lain. Dan ada contoh di Jawa Barat membantu, Jawa Tengah membantu, katanya random, tapi 10 perusahaannya diperiksa pajak,” jelas Anies.

Oleh karena itu, Najwa Shihab meminta Anies mempertegas atas penjelasannya tersebut, melalui pernyataan “jadi yang anda katakan, anda menduga alat negara digunakan untuk mengintimidasi orang-orang yang membantu pencalonan anda, apakah se-clear itu?” Dengan tegas Anies menjawab “Ya, itu laporannya seperti itu,” ucap Anies.

Namun, ketika dipertanyakan lebih lanjut terkait siapa yang memerintahkan penggunaan alat negara untuk mengintimidasi pendukung Anies oleh Najwa Shihab selaku presenter dalam acara tersebut, Anies menjawab bahwa dirinya tidak tau mengenai siapa yang memerintahkan. Dia malah menjawab terkait masyarakat Indonesia yang mengalami ketakutan berpendapat.

Kabarbaru TV

Kabarbaru Network

Realtime.co.id | 2024

Menyajikan berita Indonesia yang membangun, menginspirasi, dan berpositif thinking berdasarkan jurnalisme positif.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store