Kaji Simbol Muhammad dan Maria S : Jaringan Santri Nusantara (JSN) minta cabut Ijin Usaha Holywings
Editor: Redaksi
Belum lama kabar media massa di hebohkan dengan adanya penistaan yang dilakukan Holywings sebagai bahan promosi disalah satu menu minumannya.
Aksi jual minuman alkohol gratis, bagi pelanggan dengan nama Muhammad dan Maria. S tentu hal ini timbul kontroversi berbagai kalangan. Di antaranya adalah Jaringan Santri Nusantara (JSN). Jakarta (24/22)
Kordinator JSN Muhammad Faqih mengatakan ” Hasil kajian kami justru ini mengarah ke ranah Interpretasi bahwa nama Muhammad dan Maria. S sebagai simbol untuk siapapun yang sedang menginkan minuman dengan memiliki Nama tersebut adalah orang yang suka mabuk. Ujar Kordinator JSN
“Sementara mabuk dalam agama Islam itu jelas bertentangan. Artinya pihak Holywings ini bukan hanya sebatas Promosi tapi menuduh kepada siapapun yang bernama Muhammad dan Maria S adalah Pemabuk”. Kata Faqih Jakarta (24/06).
Kordinator JSN juga meminta kepada lembaga terkait dan Gubernur DKI Jakarta untuk segara cabut segala ijin yang telah diberikan kepada Pihak Holywings.
“Harus ada sangsi serius atau hukuman setimpal atas luka yang dilakukan secara sengaja oleh pihak Holywings atas penistaan dan justifikasi kepada Umat muslim di Indonesia karena sudah mencoreng nama baik Muhammad sebagai bahan promosi minuman berjenis Alkohol”.
Faqih menambahkan, kami meminta kepada Pak Anis Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta untuk segera copot ijin usahan dan kami juga meminta kepada pemilik Holywings Hotman Paris meminta maaf secara terbuka melalui Konferensi Pers”. Ucap Faqih
Bila perlu, tambah Faqih “setiap Ijin Usaha Holywings yang ada disetiap daerah dicabut saja, bila masih ada indikasi Penistaan agama, karena potensi ini akan berpotensi memeceh belah NKRI”. Tutup Faqih Saat dimintai keterangannya melalui telfon seluler. Jakarta (24/22)
