Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Kelompok Milenial Geram dengan Sikap Komisi III DPR RI yang Lamban Respon Kasus Pembunuhan Brigadir J

Editor:

Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Muzakki menilai Komisi III DPR RI lamban dalam merespon kasus pembunuhan Brigadir J.

Muzakki lantas mengkritik kinerja Komisi III yang cenderung bungkam melihat kasus yang menjadi perhatian masyarakat ini.

“Komisi III seakan tutup mulut dan cenderung ikut menutupi kasus Brigadir J. Padahal kasus ini sedang menjadi perhatian publik. Masyarakat sedang menanti akhir cerita kasus Brigadir J. Komisi III malah diam seribu bahasa terkesan ikut menutupi kasus ini,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di ruangannya, di Jakarta, pada (15/8).

Muzakki geram dengan sikap Komisi III DPR RI yang cenderung normatif dalam merespon isu ini. Menurutnya, tidak seharusnya anggota Komisi III bersikap demikian. Sebagai wakil rakyat, seharusnya Komisi III mengawal dan memastikan bahwa kasus Brigadir J akan segera dituntaskan tanpa ada yang harus ditutupi.

“Selama ini jawaban Komisi III normatif ya. Nggak ada ketegasan untuk terlibat aktif mengawal kasus ini,” imbuhnya.

Bagi Muzakki, alasan anggota DPR sedang melakukan reses ke Dapil tidak bisa diterima. Menurutnya, alasan itu terdengar klasik di telinga masyarakat.

“DPR selalu punya seribu alasan untuk mengelak dari fungsi dan tanggungjawabnya. Itu sudah menjadi pengetahuan umum bagi kami,” bebernya.

Lambatnya respon Komisi III DPR RI akan kasus Brigadir J membuat kasus ini semakin mendapat perhatian dari publik. Pasalnya, kasus ini bak sinetron yang memiliki banyak episode dan series.

“Rakyat sigap, wakilnya lambat. Gimana mau selesai ini kasus,” tegasnya.

Muzakki lantas meminta kepada Komisi III DPR RI untuk memanggil Kapolri guna diminta keterangan terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Menurutnya hal itu sangat penting dan sangat dinanti oleh masyarakat.

“Komisi III harus segera panggil Kapolri untuk dimintai keterangan. Jangan sampai, kasus ini berlarut-larut tanpa ujung,” ungkapnya.

Muzakki menilai, momentum peringatan 77 tahun Indonesia merdeka, rasanya akan hambar jika kasus Brigadir J tidak terkuak secara gamblang.

“Sebentar lagi, kita akan memperingati 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Jangan sampai, ini menjadi kado pahit bagi bangsa yang sudah merdeka sejak 1945 silam,” ujarnya.

Muzakki kemudian meminta kepada masyarakat Indonesia agar terlibat aktif mengawal kasus ini hingga semuanya terang benderang dan tidak ada yang ditutupi.

“Berhubung wakil rakyat kita lamban, mau tidak mau harus kita masyarakat Indonesia yang mengawal kasus ini hingga tuntas,” tandasnya.

Kabarbaru TV

Kabarbaru Network

Realtime.co.id | 2024

Menyajikan berita Indonesia yang membangun, menginspirasi, dan berpositif thinking berdasarkan jurnalisme positif.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store