Perhatian Pemkab Sumenep Terhadap UMKM Mendapat Apresiasi dari Mahasiswa Jakarta
Editor: Redaksi
Jakarta – Aktivis Sumenep mengapresiasi pemerintah Kabupaten Sumenep yang memberikan perhatian penuh terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan mengadakan sosialisasi 10 juta Nomor Induk Berusaha (NIB), 1 juta Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) dan Penyuluhan Keamanan Pangan.
Moh Hafidz Kudsi, Aktivis asal Sumenep yang sedang mengambil Magister di Jakarta, menilai Fokus UMKM pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai bentuk pemerintahan yang merakyat dan mempunyai rasa peduli yang tinggi terhadap masyarakat.
“Luar biasa pemerintah kabupaten Sumenep. Fokus UMKM pemerintah Sumenep sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pelaku UMKM akan mempunyai legalitas dalam memasarkan produknya. Hal itu memang perlu dukungan penuh pemerintah, dan di Sumenep sudah terbukti, Bupati Fauzi dan Wabup Dewi Khalifah yang merakyat,” Kata Hafidz dalam keterangan, Sabtu (18/2/2023).
Selain itu, Hafidz mengatakan pemberian NIB dan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM tersebut harus dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan lebih semangat lagi memberikan produk terbaiknya.
“Pemberian NIB dan sertifikasi halal tersebut harus dimanfaatkan sebaik mungkin, pelaku UMKM juga bisa memasarkan produknya lebih luas, tentunya dengan bantuan dari pemerintah juga,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Januari lalu Pemerintah Kabupaten Sumenep mengadakan sosialisasi 10 juta NIB, 1 juta Sehati dan Penyuluhan Keamanan Pangan.
Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah mengatakan, pemerintah daerah berkomitmen untuk membantu para pelaku UMKM, agar terus mengembangkan usahanya, seperti membuat legalitas produknya.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka memberikan kemudahan kepada pelaku UMKM untuk melegalkan produknya, seperti NIB, label halal dan lain-lain,” kata Wakil Bupati saat sosialisasi, di Kantor Bupati, Sabtu (21/01/2023).
Atas dasar itu, Hafidz meyakini UMKM Sumenep akan semakin maju karena perhatian khusus yang diberikan oleh Hj. Dewi Khalifah.
“Perekonomean Indonesia khususnya Sumenep itu digerakkan terutama oleh UMKM dan sudah benar apa yang dilakukan oleh Nyai Eva untuk memberikan perhatian penuh terhadap UMKM,” ucapnya.
Apalagi, menurut Hafidz, hasil UMKM Sumenep sudah ada ekspor ke luar negeri. Hal itu menunjukkan keseriusan pemerintah Sumenep dalam mendukung peningkatan UMKM.
“Salah satu produk UMKM Sumenep sudah ekspor ke luar negeri. Suatu capaian yang sangat luar biasan dan ini bukti atas dukungan penuh pemerintah Sumenep,” tutup Hafidz.