Kapolres Jelaskan Filosofi Atap Kuluk Saat Peresmian Gedung Mako Polres Sukoharjo
Editor: Redaksi
Mako Polres Sukoharjo kini mempunyai wajah baru. Setelah pengerjaan selama enam bulan, Mako yang berada di Jalan Wandyo Pranoto, Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo tersebut akhirnya dapat ditempati, usai diresmikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, pada Kamis (19/1/2023).
“Bangunan Polres Sukoharjo ini bagian atapnya berbentuk seperti kuluk yang terinspirasi dari busana adat khas Jawa,” ucap Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Menurutnya Kuluk memiliki fungsi sebagai penutup kepala yang strukturnya tinggi dan kaku. Pada masa dahulu, kuluk dikenakan oleh para sultan dan raja bersamaan dengan pakaian basahan atau kanigaran sebagai simbol kehormatan.
“Kami berharap keunikan bangunan mako Polres Sukoharjo ini menjadi ikon yang menarik bagi masyarakat sekitar, yang dapat menampilkan wajah Polri yang humanis. Disamping itu, dengan filosofi kuluk ini, kami bermunajat semoga anggota Polres Sukoharjo selalu menjaga kehormatan dalam pelaksanaan tugas,” harap Kapolres.
Wahyu mengungkapkan bangunan ini berdiri di atas tanah yang berasal dari hibah Pemkab Sukoharjo berupa tanah seluas 21.838 meter persegi. Selain Gedung Mako Polres, dibangun juga Rumah Dinas Kapolres, Rumah Dinas Wakapolres, Barak Dalmas, dan Pembangunan Satpas SIM Polres. Anggaran yang digunakan untuk pembangunan Mako Polres ini yakni mencapai Rp 35 miliar.
“Pembangunan sudah sesuai target, mulai Bulan April Bulan Oktober selesai, 180 hari,” kata Kapolres.
Lebih lanjut ia menyebut, setelah peresmian ini, gedung Mako Polres lama yang berada di Jalan Jaksa Agung Raya Suprapto akan digunakan sebagai kantor layanan lalu lintas. Dimana sebelumnya kantor layanan lalu lintas berada di Jalan Sukoharjo – Wonogiri, tepatnya depan Pasar Ir Soekarno.
“Nanti lalu lintas yang ada di kantor lama sebagian geser ke mako lama, lalu Dokkes rencana kita naikkan levelnya untuk rawat inap, untuk anggota sendiri atau masyarakat sekitar,” terang Kapolres.
